Pada tahun 2018, Jeff Bezos, mantan murid Montessori terkaya di dunia, mengumumkan bahwa ia memasukkan dua miliar dolar ke dalam Dana Hari Pertamanya, yang sebagian didedikasikan untuk membangun “jaringan beasiswa penuh yang terinspirasi oleh Montessori. prasekolah.”
Siapa orang Montessorian?
Jeff Bezos berada di perusahaan yang baik, sebagai mantan siswa Montessori, bersama dengan beberapa orang lain, seperti Larry Page dan Sergey Brin (Google), Julia Child (Masterchef), Pangeran Harry dan Pangeran Willam, untuk beberapa nama. Semua bersekolah di sekolah swasta. Ada ribuan sekolah swasta di seluruh negeri. Dalam 20 tahun terakhir, kami telah melihat ratusan sekolah Montessori negeri di AS.
Apa yang dikatakan penelitian?
Ada banyak penelitian tentang lulusan pendidikan Montessori. Misalnya, Dohrmann, KR, Nishida, TK, Gartner, A., Lipsky, DK, & Grimm, K. menemukan dalam sebuah penelitian terhadap lulusan sekolah menengah Milwaukee menunjukkan bahwa siswa yang telah menghadiri program prasekolah dan sekolah dasar Montessori secara signifikan mengungguli teman sebayanya. kelompok kontrol pada nilai matematika/sains. “Pada dasarnya,” studi tersebut menemukan, “menghadiri program Montessori dari perkiraan usia tiga hingga 11 tahun memprediksi nilai tes standar matematika dan sains yang jauh lebih tinggi di sekolah menengah. Sumber: Hasil (2003) Jurnal Penelitian Pendidikan Anak, 22 (2), 205–217
Peneliti terkenal lainnya, Dr. Angeline Lylard telah menyelesaikan tinjauan komprehensif literatur ilmiah yang menunjukkan bagaimana penelitian saat ini memvalidasi pengamatan Dr.
efek menguntungkan dari ketertiban di lingkungan, dan manfaat akademis dan emosional dari kebebasan memilih. Lihat https://www.montessori-science.org/ Buku: Montessori, The Science Behind the Genious. New York, NY, Pers Universitas Oxford.
Tampaknya Science menegaskan apa yang diketahui Dr. Maria Montessori saat itu.
Pendidikan Montessori dimaksudkan untuk umum
Jessica Winter menulis di New Yorker, tentang The Miseducation of Maria Montessori –
Metodenya dimaksudkan untuk umum. Kemudian itu menjadi hak istimewa. Untuk membaca lebih lanjut, klik di sini. Saya merasa menarik bahwa para penulis yang diinformasikan oleh Wikipedia, membiarkan pena mereka mencoret-coret begitu banyak ketidakakuratan tentang pendidikan Montessori.
Premis artikel ini cukup beralasan. Dr. Maria Montessori ingin membagikan metodologinya kepada dunia. Sebenarnya, dia dinominasikan untuk 5 hadiah Nobel seumur hidupnya. Dia membantu mendirikan sekolah di seluruh dunia, dan mendirikan AMI, Asosiasi Internasional Montessori. Cabang lokal AMI adalah AMI – USA. Situs web ini dapat membantu menemukan kebenaran tentang Dr. Maria Montessori, hasratnya, visinya, dan apa arti Pendidikan Montessori.
Pendidikan sebagai bantuan untuk hidup
Bayangkan sebuah sekolah … (baik swasta atau publik) …..
“di mana pendidikan dipandang tidak hanya sebagai sarana untuk mencapai tujuan, tetapi sebagai bantuan untuk hidup; di mana metode pembelajaran tidak berasal dari kurikulum, tetapi dari perkembangan alami anak Anda; tempat di mana kreativitas, inovasi, dan individualitas dihargai sebanyak konsentrasi, motivasi, dan ketekunan; di mana anak Anda bukan hanya seorang siswa, tetapi juga seorang guru.” AMI AS. Dengan kata lain, bayangkan anak Anda belajar di Discovery Zone.
Di zona itu, dia bisa menyentuh semua yang dia pelajari, mengujinya, gagal, dan mencoba lagi dan lagi.
